Ikatan ion atau elektrovalen umumnya terbentuk antara atom logam dan non logam. Hal ini terjadi karena atom unsur logam cenderung melepas elektron membentuk ion positip (+) dan atom unsur non logam cenderung menangkap elektron sehingga membentuk ion negatip (-). Ikatan antara ion positif dengan ion negatif melalui gaya elektrostatis disebut ikatan ion.
🔍 Ayo Mengamati
Perhatikan atom Natrium (Na) dan atom Klor (Cl) pada simulasi di bawah ini. Natrium memiliki 1 elektron di kulit terluar. Klor memiliki 7 elektron di kulit terluar. Coba kamu arahkan kedua atom ini berdekatan pada simulasi di bawah ini. Apa yang akan terjadi jika elektron dari Natrium bergerak menuju Klor?
🧪 Eksplorasi
Dari simulasi tersebut, coba pikirkan:
Mengapa atom logam cenderung melepaskan elektron?
Apa keuntungan bagi nonlogam ketika menerima elektron?
Bagaimana keadaan kedua atom setelah transfer elektron terjadi?
📺 Untuk memahami lebih dalam, tonton video berikut yang menjelaskan jawaban dari pertanyaan eksplorasi tadi
Sifat fisis senyawa ion. Sifat fisis senyawa ion ditentukan oleh gaya elektrostatis yang kuat antara ion positif dan negatif senyawa tersebut. Dalam fase padat, membentuk struktur kristal. Contoh Susunan ion-ion Na+ dan Cl- yang membentuk struktur kristal NaCl. Setiap ion Na+ dikelilingi oleh 6 ion Cl- dan setiap ion Cl- dikelilingi oleh 6 ion Na+.
Bersifat keras tetapi rapuh.
Jika senyawa ion dikenakan suatu energi, misalnya dipukul menggunakan palu, lapisan yang terkena pukulan akan bergeser. Ion-ion yang muatannya sama akan saling menolak. Tolak-menolak antar ion inilah yang menyebabkan kekuatan ikatan ion akan berkurang sehingga senyawa ion bersifat mudah rapuh.
Mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi.
Ikatan ion antara kation dan anion sangat kuat. Untuk memutuskan ikatan ion diperlukan energi yang cukup besar. inilah penyebab senyawa ion mempunyai titik didih dan titik leleh yang cukup tinggi.
Larut dalam pelarut air, tetapi umumnya tidak larut dalam pelarut organik.
Bersifat konduktor listrik
Tidak menghantarkan listrik pada fase padat, tetapi menghantarkan listrik dalam fase cair (lelehannya) atau jika larut dalam air.
Setelah mempelajari ikatan ion, jawablah soal berikut ini!